1. Saat data-data shp tidak bersatu
saat itu yang membuat tidak bersatu adalah karena berbedanya sistem koordinat atau sistem proyeksi pada data-data tersebut. seharusnya data shp tersebut harus memiliki sistem koordinat yang sama.
di file saya saat itu,
salah satu shp menggunakan coordinate system : geographic coordinate system > world > WGS 1984
yang satu shp menggunakan coordinate system : Projected Coordinate System > UTM > WGS 1984 > Southern hemisphere > WGS 1984 UTM Zone 49S ( wilayah Kudus )
agar dapat bersatu maka coordinat system harus disamakan.
2. Ingin melihat luasan wilayah berdasar shp yang dibuat
Untuk menghitung luas, yang saya pahami adalah tidak dapat menggunakan geographic coordinate system. harus menggunakan Projected Coordinate system yang UTM.
untuk melihat atau pun mengganti coordinate system:
Menu View –> Data Frame Properties
pilih Tab Coordinates System,
pilih/Select Coordinate System dengan pilihan UTM, sesuaikan angka zona, dengan zona anda.Baru kemudian dicalculate Geometry lagi.
3. Cara menghitung luas wilayah di Arcgis
cara yang saya gunakan adalah sebagai berikut:
- pastikan Coordinate System sudah pilihan UTM
- pada table of content
- klik kanan pada layer yang ingin dihitung luasnya > open attributte table
- pada tampilan attribute table > klik menu table option > add field, isi name dengan nama judul dan type dengan double
- setelah selesai tinggal sorot dan klik kanan pada judul field yang dibuat tadi dan pilih calculate geometry
- property area, pastikan use coordinate system of the data sourcenya, kemudian untuk units tinggal pilih mau pakai satuan luasan apa.
- selesai.
- harusnya luas daerah polygon sudah dapat diketahui.
demikian cara yang saya gunakan untuk mengetahui luasan wilayah dengan menggunakan fasilitas di arcgis.
mohon maaf atas kekurangannya karena saya juga baru belajar dan ingin sharing dari pengalaman yang telah saya dapatkan, dan semoga bermanfaat.
suwun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar